Pemanfaatan Pekarangan Rumah Menuju Keluarga Tahan Pangan dan Pencegahan Stunting dengan Daun Kelor Di Dusun Kabrokan Wetan, Pajangan, Bantul

Pemanfaatan Pekarangan Rumah Menuju Keluarga Tahan Pangan dan Pencegahan Stunting dengan Daun Kelor Di Dusun Kabrokan Wetan, Pajangan, Bantul

Angka kejadian stunting di Kecamatan Pajangan masih tergolong tinggi yaitu sebesar 14,54% pada tahun 2018. Stunting merupakan kondisi tumbuh kembang anak yang terhambat yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibandingkan dengan umurnya. Penyebab utama stunting yaitu kurangnya nutrisi asupan anak dengan baik dari masa kandungan hingga anak berusia 24 bulan, masa ini juga sering disebut dengan golden periode atau 1000 hari pertama kehidupan. Dampak dari stunting bisa memperngaruhi tumbuh kembang fisik, psikis dan pikiran anak yang bisa menurunkan kualitas kinerja saat dewasa, juga menyebabkan obesitas dan penyakit tidak menular diusia dewasa seperti diabetes mellitus, hipertensi, dan stroke .

Berdasarkan kondisi tersebut sesuai tema KKNT Universitas Alma Ata periode ke 2 yaitu mengenai ketahanan pangan, mahasiswa KKN-T periode ke-2 Universitas Alma Ata bersama Ibu Herni Dwi Herawati, S.Gz., MPH Dosen Prodi Gizi, membuat sebuah program kegiatan bagi masyarakat yaitu penyuluhan mengenai pemanfaatan pekarangan rumah dengan penanaman daun kelor yang bertujuan sebagai pencegahan stunting dan perbaikan nutrisi bagi anak dan ibu hamil. “Daun kelor mengandung zat gizi seperti protein, zat besi, kalsium , vitamin A dan C yang baik bagi anak dan ibu hamil, harapannya dengan kegiatan ini mampu membuka pola pikir masyarakat untuk ibu hamil dan anak. Kegiatan ini terlaksana dengan baik bekerjasama dengan BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Bantul yang dilaksanakan di Dusun Kabrokan Wetan, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul DIY pada hari Sabtu tanggal 13 November 2021 dengan peserta penyuluhan adalah ibu PKK Desa Sendangsari. Materi mencakup manfaat daun kelor, pengolahan daun kelor, dan contoh hasil olahan daun kelor

Daun kelor merupakan tumbuhan yang dianggap sepele namun mempunyai kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat, salah satunya protein yang tinggi, dalam 100 gram bubuk daun kelor dapat memberikan lebih dari sepertiga kebutuhan kalsium,  besi, protein, tembaga dan vitamin Byang dapat memenuhi nutrisi bagi ibu hamil dan anak sehingga bisa mengatasi stunting.

Kegiatan ini terlaksana pada hari Sabtu, 13 November 2021 bekerja sama dengan BPP Kabupaten Pajangan dan ibu PKK se-Kelurahan Sendangsari.

Masyarakat bisa memulai dengan penanaman bibit dengan penyemaian atau stek batang di pekarangan minimal 5 batang daun kelor. Pemanfaatan daun kelor bisa dijadikan sebagai olahan makanan sayur utama dan camilan, seperti es krim, puding, stik kripik dan lain sebagainya. Dengan dimanfaatkannya pekarangan rumah sebagai sumber pangan maka akan tercipta keluarga tahan pangan dan angka masalah gizi akan turun.

0 Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *