Gelombang kedua lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia pada Juni 2021 lalu menjadi keprihatinan semua pihak. Peningkatan kasus Covid 19 tersebut menyebabkan Rumah Sakit yang merawat pasien Covid-19 membutuhkan tenaga Kesehatan tambahan. Dalam upaya pemenuhan tenaga Kesehatan untuk membantu perawatan dan penanganan lonjakan kasus Covid-19 di DIY sesuai surat edaran dinkes DIY no. 421/5622, Prodi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Alma Ata melaksanakan Proyek Kemanusian dalam rangka kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program tersebut terintegrasi dengan program relawan mahasiswa Kesehatan pendamping dalam penanganan COVID-19 Dinas Kesehatan Provinsi DIY.
Proyek kemanusiaan merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran MBKM yang dicontohkan dalam buku panduan MBKM kemendikbud. Proyek kemanusian memungkinkan untuk menyiapkan mahasiswa unggul yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika. Proyek kemanusiaan juga diharapkan dapat melatih mahasiswa memiliki kepekaan sosial untuk menggali dan menyelami permasalahan yang ada serta turut memberikan solusi sesuai dengan minat dan keahliannya masing-masing. Proyek Kemanusian tersebut dilaksanakan sesuai dengan SK Kepala Dinas Kesehatan DIY nomor 443/05995 tentang Perubahan atas Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan DIY nomor 443/05476 tentang penetapan mahasiswa Kesehatan pendamping dalam penanganan Covid-19 di DIY tahun 2021. Sebanyak 4 mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan yaitu Putri Lia Sari (190101289), Siti Aulia Kurnia (190101304), Wati Andina (190101313), Tri Septi Herlinwati (190101310) ditugaskan membantu penanganan Covid-19 di RSJ Grhasia Yogyakarta sejak 7 September 2021 sampai dengan 11 Desember 2021 mendatang sesuai dengan surat tugas Kepala Dinkes DIY . Dalam pelaksanaan proyek kemanusian yang terintegrasi dengan Relawan Covid-19 ini dibimbing oleh Sofyan Indrayana, S.Kep., Ns., MS. yang merupakan salah satu Dosen di Prodi Ilmu Keperawatan FIKES UAA.