LPPM UAA,- Civitas akademika Universitas Alma Ata melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di masa pandemi. COVID-19 disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, ini merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan dan memiliki transmisi penularan yang begitu cepat yang berpotensi menimbulkan keadaan darurat kesehatan masyarakat. Pemerintah Indonesia telah menyatakan status darurat terkait pandemi virus Covid-19. Oleh karena itu, diperlukan tindakan pencegahan terhadap penularan COVID-19 secepatnya. Sebagai upaya untuk mendukung pemerintah dalam menekan angka prevalensi morbiditas dan mortalitas yang disebabkan COVID-19, pada Rabu, 22 April 2020 Prodi Sarjana (S1) Farmasi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan bersama dengan LP2M Universitas Alma Ata menyelenggarakan sosialisasi penggunaan serta pembagian masker dan handsanitizer yang bertempat di Piyungan, Prambanan (Puskesmas sekitar, panti asuhan Yapitu Piyungan, Kantor Kecamatan Piyungan, pos polisi Piyungan, halte bus Prambanan dan sekitarnya).
Sosialisasi ini dilakukan mengingat pentingnya peran alat pelindung diri berupa masker dan penggunaan dan hand sanitizer maupun hand wash serta pentingnya mematuhi protokol kesehatan yang tepat dalam pengendalian epidemi ini. Langkah-langkah ini sangat penting dalam mengurangi penularan penyakit dan penanggulangan penularan secara keseluruhan. Dua mode transmisi utama Virus COVID-19 adalah berasal dari droplet dan kontak pernapasan. Droplet dihasilkan saat seseorang batuk atau bersin. Selain itu jika kontak dekat (dalam radius 1 m) dengan sesorang yang menunjukkan gejala gangguan pernapasan (batuk, bersin) berisiko terkena droplet dari saluran pernafasan terutama pada seseorang yang sedang terinfeksi COVID- 19 di masa infeksius maka akan dapat menyebabkan penularan Percikan juga bisa jatuh permukaan tempat virus tetap aktif. Karena itu, diperlukan pengetahuan bagi masyarakat dan kkhususnya petugas kesehatan dan pekerja lapangan terhadap cara penularan COVID-19. Mekanisme penularan tersebut dengan menangkap partikel atau aerosol dari udara sehingga diperlukan masker yang tepat dalam mencegah penularannya.
Menggunakan masker dapat memberikan rasa perlindungan bagi orang sehat, jika seseorang tidak menggunakan masker dengan benar, dengan tangan yang tidak dicuci, atau menggunakan hand sanitaizer, maka sebenarnya akan menempatkan diri pada risiko yang lebih besar dan dapat dengan sengaja menularkan kuman ataupun virus COVID-19. Masker menjadi salah satu kunci pencegahan penyebaran COVID-19. Jarak fisik dan kebersihan tangan yang baik juga menjadi prioritas besar lainnya untuk memperlambat penyebaran. Namun tidak hanya menggunakan masker saja, masker akan lebih efektif jika digunakan bersama dengan pembersihan tangan yang sering dengan sabun dan air atau antiseptik berbasis alkohol.
Dilaksanakannya sosialisi ini, harapannya adalah agar masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan dalam menghadapi situasi pandemi ini, masker, handwash, dan hand sainitaizer yang diberikan dapat mengingatkan masyarakat untuk selalu cuci tangan dengan sabun, membersihkan dengan hand sanitaizer, dan kenakan masker untuk menghentikan transmisi virus ke orang lain. Cara tersebut, merupakan bagian terpenting untuk mencegah infeksi Covid-19 dengan kesadaran diri sendiri dalam menjaga kesehatan dan kebersihan.
Penulis: apt. Nurul Kusumawardani, M.Farm [Dosen Prodi S1 Farmasi FIKES UAA]
