Taman Pendidikan Al-Qur’an merupakan salah satu alternatif Lembaga Pendidikan Al-Qur’an. Lembaga Pendidikan Al-Qur’an yang memperoleh apresiasi yang cukup baik dari masyarakat. Pengajaran dan mempelajari Al-Qur’an di berikan kepada anak sejak dini, hal ini di karenakan Al-Qur’an merupakan kitab suci pedoman hidup umat. Dukuh Iroyudan, Guwosari terdapat 6 RT yang di bagi menjadi 3 kreng. 1 kreng terdiri dari RT 1 dan 2, Kreng 2 terdiri dari RT 3 dan 4, dan kreng 3 terdiri dari 5 dan 6. Keberadaan sangat membantu masyarakat untuk mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak dusun tersebut. Taman Pendidikan Al-Qur’an yang berada di RT 5 Dukuh Iroyudan, Guwosari bernama TPA Barokatul Qur’an.
TPA Barokatul Qur’an ini di asuh oleh beliau Ustadz Nur Fadhilah yang mengajar dengan sistem ejaan agar para anak-anak bisa lebih memahami semua huruf-huruf hijaiyyah dan harakat-harakatnyanya. Anak-anak yang belajar mengaji bukan hanya berasal dari RT 5 saja namun juga berasal dari seluruh RT di Iroyudan Guwosari. Kegiatan literasi Al-Qur’an ini diawali dengan menggunakan metode Qiro’ati dilanjut dengan Al-Barzanzi baru kemudian bisa mengaji Al-Qur’an.
Pengajian Al-Qur’an dimulai ba’da Ashar dan dilanjut ba’da Maghrib dengan jenjang umur anak berbeda. Untuk yang mengaji ba’da asar diisi diperuntukkan dari anak-anak tingakatan TK-SD dan dilanjutkan kalau ba’da magrib dari tingkatan SMP agar tidak mengganggu satu sama lain. Sebelum memulai mengaji anak-anak dibiasakan untuk melaksanakan sholat berjama’ah terlebih dahulu dan membaca Asmaul Husna bersama dan di tutup dengan do’a penutup.
Selain literasi Al-Qur’an, TPA Barokatul Qur’an juga mengajarkan bacaan-bacaan sholat dan hafalan juz amma dan juga menghafal surat-surat penting lainnya seperti surat Yasin dan surat yang lainnya. Juga diadakan kegiatan mujahadah rutin yang di laksanakan seminggu sekali di hari Senin. Dengan dilaksanankannya literasi Qur’an di Dusun Iroyudan Guwosari oleh peserta KKNT Universitas Alma Ata yang dibimbing oleh Dr. Kana Safrina Rouzi, M.Si diharapkan anak-anak dusun ini menjadi generasi Qur’ani yang shalih yang bukan hanya mampu membaca Al-Qur’an namun mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.