Pada hari Minggu (18/8) mahasiswa Universitas Alma Ata yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) bersama dengan Pemerintah Desa Cibelok mengadakan kegiatan “Senam Generasi Berencana (Genre): Cegah Stunting”.
Kegiatan yang diselenggarakan di Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang ini dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting di Desa Cibelok,” ujar Ahmad Deny Ixsan (ketua KKN-T Alma Ata Kelompok 22).
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Kepala Desa Cibelok, H. Siswoyo, S.H., perangkat desa, ibu-ibu PKK, dan warga desa dari berbagai usia.
Sejak pagi, suasana di lapangan Desa Cibelok sudah dipenuhi oleh antusiasme warga yang siap mengikuti rangkaian kegiatan yang meliputi jalan sehat, senam massal, dan lomba Senam Generasi Berencana (Genre): Cegah Stunting.
Dalam sambutannya, kepala desa mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN-T Alma Ata yang telah berkolaborasi dengan pemerintah desa untuk menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Selain untuk memperingati HUT RI, kegiatan ini juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan kecukupan gizi, terutama dalam upaya mencegah stunting di desa kami,” ujar H. Siswoyo, S.H. (Kepada Desa).
Lomba Senam Generasi Berencana (Genre): Cegah Stunting yang diikuti oleh ibu-ibu PKK ini merupakan salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu.
Para peserta dengan semangat dan kostum yang kreatif menampilkan gerakan senam yang tidak hanya menyegarkan tubuh namun juga mengandung pesan-pesan penting tentang pola makan sehat dan gizi anak.
“Senam Genre Cegah Stunting merupakan cara edukasi yang sederhana, mudah diingat, dan dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah stunting, karena lirik lagunya berisi tips-tips pencegahan stunting yang diaransemen dalam musik kekinian,” ujar Asri Dwi Ariyani, S.E., M.Sc (Dosen Pembimbing Lapangan).
Dengan demikian, Senam Genre ini merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan program nasional pencegahan stunting kepada masyarakat dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Kolaborasi antara mahasiswa Alma Ata, pemerintah desa, dan masyarakat diharapkan dapat terus terjalin demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat dan kuat.