Mahasiswa KKNT Universitas Alma Ata membimbing remaja mengolah labu kuning dan ubi ungu menjadi makanan bergizi yang lezat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (12/11/2021) di Dusun Dukuh, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul.
Mahasiswa KKNT Prodi Gizi Novaeni Sri Susilowati mengatakan bahwa alasannya memilih labu kuning dan ubi ungu karena ubi ungu dan labu kuning mengandung beragam manfaat didalamnya.
“Labu kuning bermanfaat menurunkan berat badan melancarkan pencernaan, menekan resiko terkena kanker, menjaga kesehatan fungsi otak, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kualitas tidur menjaga kualitas tidur. Adapun Ubi ungu mengandung beragam manfaat didalamnya, seperti mencegah penyakit jantung, menjaga berat badan, mencegah kangker, mencegah kerusakan mata mengurangi resiko terjadinya peradangan” ujar Novaeni Sri Susilowati
Labu kuning dan ubi ungu diolah menjadi puding. Proses pembuatan puding labu kuning dan ubi ungu cukup mudah, yakni kupas ubi atau labu, potong-potong ubi atau labu, kemudian rebus kurang lebih15 menit. Setelah 15 menit, ubi atau labu di angkat kemudian dihaluskan dan disimpan dalam wadah yang berbeda.
Isi wadah yang telah disiapkan dengan air sebanyak 3 gelas, susu cair full cream 2 gelas, gula pasir 15 sdm, agar-agar plain 1 bungkus, setelah itu masukan labu atau ubi dan diaduk hingga merata. Setelah tercampur dengan rata, ubi atau labu dipanaskan dengan api berukuran sedang sambil diaduk hingga mendidih, ketika ubi atau labu sudah mendidih baru kemudian dituang ke dalam cup.
Pengolahan labu kuning dan ubi ungu menjadi puding ini dapat menjadi pengalaman baru bagi remaja Pedukuhan Dukuh. Selain itu juga bisa menjadi pengetahuan baru bagi mereka tentang bagaimana mengolah makanan tradisonal menjadi makanan yang lezat lagi bergizi.