Pemberdayaan Masyarakat Guwosari Sebagai Desa Sehat Berdaya dalam Penanggulangan Stunting Pasca Pandemi COVID-19 Berbasis Pendekatan Partisipasi Keluarga dan Edukasi Stunting Terintegrasi

Pemberdayaan Masyarakat Guwosari Sebagai Desa Sehat Berdaya dalam Penanggulangan Stunting Pasca Pandemi COVID-19 Berbasis Pendekatan Partisipasi Keluarga dan Edukasi Stunting Terintegrasi

Pada Sabtu (19/6/2021) bertempat di Balai Desa Kalurahan Guwosari, Pajangan, Bantul telah dilaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat hasil kolaborasi dosen Universitas Alma Ata Bidang Gizi dan Kesehatan Anak, serta Bidang Promosi Kesehatan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat dengan pendanaan dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Dan Inovasi Nasional (RISTEK-BRIN) tahun 2021 dengan judul “Pemberdayaan Masyarakat Guwosari Sebagai Desa Sehat Berdaya dalam Penanggulangan Stunting Pasca Pandemi COVID-19 Berbasis Pendekatan Partisipasi Keluarga dan Edukasi Stunting Terintegrasi”

Acara dibuka oleh sambutan yang diberikan oleh Lurah Guwosari, Bapak Masduki Rahmad, S.IP. Beliau menyampaikan stunting saat ini masih menjadi masalah yang patut diperhatikan di Kabupaten Bantul. Kader Posyandu sebagai pilar dan ujung tombak dalam menjalankan program pemerintahan di bidang kesehatan perlu terus mendapatkan penyegaran ilmu dari akademisi agar dapat menjalankan perannya di lapangan.

Sasaran pengabdian yaitu para kader dari 19 Posyandu di wilayah Guwosari. Pada kesempatan ini disampaikan materi mengenai “Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) Pada Anak Stunting” oleh pakar Bidang Promosi Kesehatan Anak, Ibu Anafrin Yugistyowati, S.Kep., Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.An. dan Bidang Gizi, Ibu Resti Kurnia Triastanti, S.Gz, MPH. Materi kedua yaitu “Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal” yang disampaikan oleh pakar Bidang Gizi dan Kesehatan, Ibu Yulinda Kurniasari, S.Gz., M.P.H.

Kegiatan pengabdian ini dibantu oleh 3 mahasiswa yaitu Atika Hadiningrum Nasution (Mahasiswa Prodi S1 Ilmu Keperawatan), Ardha Syafariyadi dan Naufal Adam (Mahasiswa Prodi S1 Gizi). Selain menjadi asisten instruktur, para mahasiswa juga dapat menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman lapangan dalam mengorganisir kegiatan pengabdian dan meningkatkan pemahaman informasi terkait materi pelatihan yang menunjang pembejaran di blok yang ditempuh.
..
..
#pkm
#pengabmas
#guwosari
#stunting
#communityservice
#mahasiswaalmaata
#mahasiswajogja
#infokampusjogja
#kampusswastajogja

0 Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *